Mahasiswa Idealis dan Realistis

Kehidupan di zaman modern ini telah memberikan kemudahan kepada para kaulah muda di dalam melakukan segalah sesuatu, dengan adanya alat-alat teknologi yang serba canggih memberikan kemudahan kepada kita semua sebagai kaulah muda di dalam melakukan banyak hal. Kesempatan yang demikian itu harus benar-benar kita manfaatkan dengan baik agar kita dapat menjadi seorang pemuda yang sukses.

Alat-alat teknologi yang canggih akan memberikan dua dampak yang mana bisa memberikan dampak positif dan bisa memberikan dampak negatif, dan dampak tersebut tergantung bagaimana seseorang memanfaatkannya, jika para pemuda ingin mendapatkan dampak yang positif maka pemuda tersebut harus bisa mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-harinya dengan sebaik mungkin.

Jadi alat-alat tersebut harus benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar tidak memberikan dampak yang negatif. Ketika para kaulah muda benar-benar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya maka kesuksesan benar-benar akan diperoleh, kesuksesan di masa muda akan memberikan kebahagian pada kita dan dengan kesuksesan tersebut, kita dapat memberikan sesuatu yang akan dapat membanggakan orang tua kita dan orang-orang disekitar kita.

Memanfaatkan kesempatan yang telah ada itu adalah sesuatu yang sangat berharga untuk kita, khususnya bagi kaula muda, kesempatan bagi kita sebagai seorang mahasiswa di zaman modern ini yaitu memanfaatkan kemudahan-kemudahan itu dengan sebaik-baiknya, sebagai seorang mahasiswa harus benar-benar mencerminkan kepribadiannya sebagai mahasiswa.

Kita akan sangat merugi jika kita hanya mempunyai identitas sebagai seorang mahasiswa tetapi kita tidak memiliki jiwa mahasiswa, sebagai seorang mahasiswa harus bisa menjadi seorang yang benar-benar mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan harus membawa masyarakat kepada sesuatu yang lebih baik. Keterpurukan yang dialami oleh para orang-orang terdahulu itu sudah cukup bagi para mahasiswa untuk dijadikan cermin agar bisa lebih semangat untuk menata masadepannya agar menjadi lebih baik.

Identitas sebagai mahasiswa bukanlah tujuan utama kita masuk keperguruan tinggi tapi tujuan utama kita adalah bagaimana agar kita menjadi orang yang lebih baik, jadi sangat disayangkan jika seseorang masuk keperguruan tinggi hanya untuk mendapatkan pujian karena sudah menjadi mahasiswa, hal yang demikian hanyalah sesuatu yang akan membuat kita menjadi seorang yang sangat buruk di masa depan.

Keburukan tersebut bukan hanya berdampak pada kita melainkan hal tersebut juga dapat membuat orang tua kita menjadi seseorang yang sangat merugi, sangat disayangkan jika kita telah melakukan suatu hal yang dapat membuat mereka kecewa. Membuatnya kecewa adalah masa lalu yang benar-benar akan menjadi penyesalan terbesar dalam hidup kita.

Memanejemen hidup ini dengan baik akan membuat kita menjadi seseorang yang berharga dalam kehidupan kita sendiri dan orang-orang disekitar kita, sehingga di dalam menuntut ilmu kita harus benar-benar meluruskan niat kita yaitu agar bisa mendapatkan ilmu yang berkah, dan didalam mencari keberkahan kuncinya adalah orang tua kita. Keridhaan yang diperoleh dari orang tua kita terutama dari ibu adalah kunci dari keberhasilan kita.

Predikat sebagai seorang mahasiswa adalah predikat yang banar-benar menjadi beban yang sangat berat, mahasiswa bukan hanya belajar untuk dirinya sendiri tetapi dia juga harus bisa mengaplikasikan ilmu yang ia miliki di dalam kehidupan sehari-harinya, mahasiswa harus bisa membawa bangsa ini kearah yang lebih baik.

Tentunya sesuatu yang disayangkan jika harus menjadi seorang mahasiswa yang gagal. Karena kegagalan adalah sesuatu yang sangat tidak diharapkan bagi setiap orang jadi sebelum kegagalan itu menimpa kita mari kita perbaiki diri kita agar tidak ada penyesalan di kemudiaan hari. 

Semangat untuk menjadi seorang mahasiswa yang lebih baik itu muncul dari kesadaran dan keinginan diri masing-masing orang, jadi berusahalah untuk memperbaiki diri sendiri dan yang pada akhirnya juga akan membawa kebahagiaan pada orang lain. Dan menjadi yang lebih baik itu tidak harus bisa dibilang waw oleh orang lain melainkan bisa membawa perubahan yang baik, baik pada diri sendiri dan baik bagi orang lain. Jika kebaikan yang kita peroleh hanya bisa di nikmati oleh diri sendiri maka orang tersebut belum di katakana sukses, jadi sukses itu adalah berhasil membawa perubahan untuk diri sendiri dan orang lain.(*)

Tulisan ini masih sangat kurang dari kata sempurna sehingga saya sebagai penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca.

Sekian terima kasih
*Oleh: Ana Mardia, Mahasiswa Aktif IAIN Madura, Kader PMII Rayon Fasya


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.