Penganut Setia Aswaja
Istilah aswaja perrnah diungkapkan oleh Nabi Muhammad dalam sebuah hadis yang artinya; Dan umatku , umat Islam tergolong 73 firqah, semua golongan masuk neraka, kacuali satu dan kemudian salah satu sahabat bertanya siapa yang selamat itu? Rasul menjawab; mereka yang selamat adalah penganut sunnahku (Ahlussunnah Wal Jamaah).
Selanjutnya dalam konsep ini (aswaja) menjadi sebuah pengetahuan yang mempunyai ambisi mengamalkan ajaran Islam secara murni sebagai apa yang di inginkan oleh Allah dan alquran dan tidak ada yang dapat memahami lalu mengamalkan Alquran tersebut secara mutlak kecuali Rasul yang menerimanya sesuai kehendak Allah SWT.
Disamping itu, para sahabatnya sebagai sosok yang paling dekat dengan Rasul sudah tentu juga memiliki kualitas pemahaman yang luas, pengetahuan yang banyak serta bertanggungjawab dalam mengamalkannya, karena bagaimanapun mereka yang sangat mengetahui persis bagaimana menerima dan mengamalkan wahyu dan menelaah yang kemudian akhirnya kelompok tersebut disebut Aswaja.(*)
*Oleh: Fitria Ningsih, Mahasiswa Aktif IAIN Madura serta Kader PMII Rayon FASYA

Post a Comment